Minggu, 12 Juni 2011

Apa Kabar Dunia

Apa Kabar Dunia


2 Black Hole Besar Ditemukan di Pusat Galaksi Markarian 739

Posted: 11 Jun 2011 10:00 PM PDT

Dari sebuah penelitian lebih lanjut, astronom mendapati bahwa Markarian 739, sebuah galaksi yang berjarak sekitar 425 juta tahun cahaya dari Bumi ke arah konstelasi Leo memiliki tidak cuma satu black hole raksasa, melainkan dua buah black hole di pusat galaksi itu.



Kehadiran galaksi kedua ini terdeteksi oleh satelit Swift dam Chandra X-Ray Observatory milik NASA.

Meski kedua lubang hitam itu berada di pusat galaksi, keduanya terpisah dengan jarak sekitar 11 ribu tahun cahaya atau sekitar sepertiga jarak tata surya kita dengan pusat galaksi Bima Sakti. Sebagai gambaran, satu tahun cahaya berjarak sekitar 10 triliun kilometer.

Kedua black hole yang ditemukan itu juga merupakan black hole yang sangat aktif dan masuk ke dalam klasifikasi 'supermassive' yang artinya, masing-masing memiliki massa yang sama dengan jutaan atau bahkan miliaran kali lipat massa bintang seperti Matahari kita.

Padahal, black hole biasa yang terbentuk akibat hancurnya bintang raksasa hanya berukuran 10 sampai 20 kali lipat dibandingkan dengan massa Matahari.

"Di pusat sebagian besar galaksi raksasa, termasuk Bima Sakti, berada sebuah supermassive black hole yang memiliki bobot jutaan kali lipat dibandingkan dengan massa Matahari," kata Michael Koss, peneliti dari NASA, seperti dikutip dari Space. "Sebagian di antaranya memancarkan radiasi miliaran kali lebih besar dibanding energi Matahari," ucapnya.

Namun demikian, Koss menyebutkan, meski supermassive black hole merupakan fenomena yang umum yang hadir di pusat galaksi, tidak semua black hole memancarkan energi radiasi yang disebut dengan 'active galactic nuclei (AGN).

"Dengan demikian, mendapatkan sebuah black hole raksasa yang aktif sangat langka. Apalagi menemukan dua buah black hole raksasa dalam satu galaksi," ucapnya. Astronom menduga bahwa sepasang supermassive black hole ini terbentuk saat ada galaksi yang hancur.

"Jika dua buah galaksi saling bertabrakan, dan masing-masing memiliki sebuah supermassive black hole, ada kemungkinan bahwa kedua black hole menjadi aktif sebagai AGN," kata Richard Mushotzky, peneliti lain dari University of Maryland.

Sumber :
vivanews.com

Hoverbike, Motor Terbang Bukan Lagi Sekedar Mimpi

Posted: 11 Jun 2011 07:59 PM PDT

Motor bisa terbang? Konsep itu bukan lagi khayalan atau hanya bisa disaksikan di layar televisi, motor terbang kini benar-benar nyata. Salah satunya lewat tangan Chris Malloy yang telah berhasil menciptakan sebuah motor terbang yang diberi nama Hoverbike.

http://www.hover-bike.com/images/hoverbike_imgp2470_small.jpg

Berbekal mesin 4 stroke berkapasitas 1.170 cc, motor terbang yang memiliki dua baling-baling sebagai pengganti roda ini mampu menyalurkan tenaga hingga 80 kW dan terbang hingga ketinggian 10.000 kaki.

Ketika diudara, Hoverbike yang dibangun Malloy selama dua tahun diakhir pekan ketika libur bekerja ini sanggup melesat hingga kecepatan 150 knot atau sekitar 278 km perjam seperti dilansir hover-bike.

Motor terbang yang dapat mengangkut satu pengendara ini dibuat dari rangka yang terbuat dari serat karbon yang diperkuat dengan bahan kevlar yang ringan namun kuat.

Prinsip kerja baling-baling yang mengantikan peran roda ini ternyata tidaklah rumit. Menurut Molley, motor terbang ini dibangun dengan mengikuti prinsip yang dipakai helikopter Chinook dengan rotor tandem. Kedua rotor baling-baling berputar dengan arah yang saling berlawanan untuk melenyapkan efek torsi dari kedua rotor.

Sementara untuk pengendalianya, Hoverbike pun tampil layaknya motor pada umumnya. Setiap pengendalian dapat dilakukan dengan stang kendaraan mau maju atau mundur. Grip sebelah kanan bertugas untuk meningkatkan daya dorong, sementara grip kiri mengontrol sudut kontrol motor untuk gerak maju, naik atau mundur.

Untuk fitur keamanannya, Malloy mengatakan dia akan menaruh dua parasut di motor tersebut untuk berjaga-jaga andai baling-baling motor itu mengalami kerusakan ketika diudara.

Dengan dimensi 3x1,3x0,55 m (PxLxT) dan berat 105 kg, Hoverbike Malloy mengklaim motor terbangnya mampu terbang hingga 148 km dengan 30 liter bensin yang mengisi tangkinya. Bila menggunakan bensin di tangki sekunder, maka motor akan dapat menjelajah jarak yang lebih jauh lagi.

Malloy berharap dirinya mampu memproduksi massal motor terbang ini minimal 100 unit pertahun dengan harga sekitar US$ 40 ribu atau sekitar Rp 340,7 jutaan. Bila harga bisa diturunkan lagi, Malloy malah yakin akan ada 1.000 unit Hoverbike yang terjual pertahunnya.

Menurut Malloy, motor ini dapat digunakan untuk berbagai keperluan mulai dari usaha pencarian dan penyelamatan bila terjadi bencana atau kecelakaan, survei udara, syuting film, inspeksi saluran listrik dan militer atau layanan darurat.

Untuk membantu para pemiliknya dari hambatan regulasi untuk bisa terbang, Hoverbike bisa digolongkan sebagai kendaraan ultralite, yang berarti bahwa tidak akan memerlukan lisensi pilot untuk menerbangkannya.

http://www.hover-bike.com/images/hoverbike_imgp4143_small.jpg


http://www.hover-bike.com/images/hoverbike_imgp3845_small.jpg


http://www.hover-bike.com/images/hoverbike_imgp2614_small.jpg


http://www.hover-bike.com/images/hoverbike_img_0627_small.jpg

Sumber :
detik.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar